Gianni Infantino Memastikan Semua Orang di Trima di Piala Dunia Qatar 2022 "judi bola"


Gianni Infantino

Gianni Infantino berjanji kalau" seluruh orang diterima" di Qatar, namun bersikeras kalau negeri tersebut tidak boleh dikritik walaupun catatan hak asasi manusianya dipertanyakan.

Piala Dunia yang bagi presiden FIFA hendak jadi yang terbaik dalam sejarah diawali pada hari Pekan, dengan negeri tuan rumah Qatar mengalami Ekuador.

Pemberian turnamen kepada Qatar, yang terjalin pada 2010, sudah menuai banyak kritik, dengan catatan hak asasi manusia negeri Teluk itu sangat diperdebatkan.

Homoseksualitas pria masih ialah kejahatan di Qatar, sedangkan pemerintah negeri tersebut tidak mengakui perkawinan sesama tipe ataupun kemitraan sipil, sedangkan kampanye buat hak LGBTQ+ sudah dibatalkan.

Tetapi, Infantino meyakinkan kalau orang- orang dari seluruh tipe kelamin, ras ataupun agama diterima di negeri itu, semacam dalam monolog sepanjang satu jam di Pusat Media Utama di Doha pada hari Sabtu, ia menyebut apa yang ia amati selaku" kemunafikan" dari dunia barat serta media, bersikeras kalau ia wajib menerima kritik apa juga, serta bukan Qatar ataupun para pemain ataupun pelatih.

" Di Piala Dunia kemudian aku senantiasa marah, sebab aku wajib berurusan dengan persoalan tentang doping, yang tidak terdapat hubungannya dengan aku," kata Infantino.

" Di mari aku wajib berurusan dengan topik lain. Bila Kamu mau mengkritik seorang, jangan mengkritik para pemain, pelatih, perkenankan mereka fokus pada sepak bola serta membuat fans mereka senang.

" Bila Kamu mau mengkritik seorang, kritik aku, aku di mari, salibkan aku. Jangan kritik Qatar. Kritik FIFA, kritik aku. Tetapi perkenankan orang menikmati Piala Dunia ini.

“ Apakah kita ingin terus memecah belah, meludahi orang sebab merasa berbeda, ataupun nampak berbeda? Kita mendapatkan hasil, itu proses. Bantu kami, jangan terpecah, jangan terpecah.

" Kami mempunyai 32 regu, 33 dengan wasit, kami mempunyai kota yang indah yang mau menyongsong dunia. Ayo rayakan serta berharap kami bisa membagikan kegembiraan di segala dunia."

Infantino berjanji ia menemukan jaminan kalau orang- orang dalam komunitas LGBTQ+ hendak diterima serta nyaman di Qatar

" Aku sudah berdialog tentang topik ini dengan kepemimpinan paling tinggi di negeri ini, sebagian kali," katanya.

" Aku bisa mengonfirmasi kalau seluruh orang diterima. Bila Kamu merupakan orang di mari ataupun di situ yang berkata kebalikannya, itu bukan komentar negeri, serta pasti saja bukan komentar FIFA.

Persyaratan Yang Jelass

" Ini merupakan persyaratan yang jelas, tiap orang wajib diterima. Apa juga agama, ras, orientasi intim ataupun keyakinan yang ia miliki, seluruh orang dipersilakan- ini merupakan persyaratan kami serta negeri Qatar berpegang teguh pada ini.

“ Ya, undang- undang ini terdapat di banyak negeri di dunia. Undang- undang ini terdapat kala Swiss menyelenggarakan Piala Dunia 1954. Apa yang mau Kamu jalani?

" Apakah Kamu mau tinggal di rumah serta mengkritik, katakan betapa buruknya mereka- orang Arab ataupun Muslim ini ataupun apa juga, sebab tidak diperbolehkan jadi gay di depan universal. Pasti saja, aku percaya itu wajib diizinkan, namun aku lewat proses.

" Bila aku mengajukan persoalan yang sama kepada bapak aku, yang telah tidak terdapat lagi, ia bisa jadi hendak mempunyai jawaban yang berbeda dari aku, serta kanak- kanak aku hendak mempunyai jawaban yang berbeda dari aku.

“ Jika terdapat yang berpikir dengan memalu serta mengkritik kita menggapai suatu, malah kebalikannya, sebab itu hendak jadi provokasi serta bila Kamu memprovokasi aku reaksinya hendak kurang baik, hingga pintu hendak lebih tertutup, walaupun saat ini pintunya mulai terbuka. membuka.

" Toleransi diawali dari diri kita sendiri, kita tidak boleh menyebarkan agresi, kita wajib menyebarkan uraian."

Infantino berharap turnamen ini hendak menolong mempersatukan dunia, mengklaim kalau itu merupakan tujuan FIFA.

Ia mengatakan:" Kami merupakan organisasi global, serta kami mau menyatukan dunia. Aku masih percaya, walaupun tidak percaya seberapa optimisnya aku, kalau Piala Dunia ini hendak menolong membuka mata orang- orang di dunia barat terhadap dunia. Dunia Arab.

" Kita wajib hidup bersama, namun kita wajib menguasai kalau kita mempunyai keyakinan yang berbeda, sejarah serta latar balik yang berbeda, namun kita terletak di dunia yang sama. Itu sebabnya Kamu wajib tiba ke mari serta berkata apa yang Kamu lihat- ketika Kamu memandang suatu yang salah., tolong katakan gimana itu dapat diperbaiki.

" Bisa jadi kita dapat menolong seluruh orang buat menguasai gimana kita dapat silih menolong sedikit lebih baik."

Previous Post Next Post